Rangkaian Kata - Kata Indah
Rangkaian kata - kata yang indah akan menjadi sebuah kalimat yang memiliki makna . Rangkaian kata ini dikutip dari sebuah lagu - lagu yang di nyanyikan oleh Iwan Fals. Dalam lirik lagunya banyak terdapat kalimat yang indah dan memiliki makna tentang kehidupan, baik mengenai sindiran, motivasi, kata - kata cinta, kata - kata indah yang penuh dengan inspirasi.
Kadang rangkaian dari kata - kata indah tersebut dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita dalam kehidupan sehari - hari. Bahkan kalimat yang indah tersebut mampu memotivasi kehidupan keseharian kita dalam segala aktivitas.
Mudah - mudahan rangkaian kalimat yang saya sajikan ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian. Berikut rangkaian indah yang penuh makna :
Rangkaian kata - kata yang indah akan menjadi sebuah kalimat yang memiliki makna . Rangkaian kata ini dikutip dari sebuah lagu - lagu yang di nyanyikan oleh Iwan Fals. Dalam lirik lagunya banyak terdapat kalimat yang indah dan memiliki makna tentang kehidupan, baik mengenai sindiran, motivasi, kata - kata cinta, kata - kata indah yang penuh dengan inspirasi.
Kadang rangkaian dari kata - kata indah tersebut dapat menjadi sebuah inspirasi bagi kita dalam kehidupan sehari - hari. Bahkan kalimat yang indah tersebut mampu memotivasi kehidupan keseharian kita dalam segala aktivitas.
Mudah - mudahan rangkaian kalimat yang saya sajikan ini bisa berguna bagi para pembaca sekalian. Berikut rangkaian indah yang penuh makna :
"Berhentilah jangan salah gunakan, kehebatan ilmu pengetahuan untuk menghancurkan".
( title - Puing )
"Hei jangan ragu dan jangan malu, tunjukan pada dunia bahwa sebenarnya kita mampu".
( title - Bangunlah Putra Putri Pertiwi ).
"Cepatlah besar matahariku, menangislah yang keras janganlah ragu, hantamlah sombongnya dunia buah hatiku, do'a kami di nadimu ".
( title - Galang Rambu Anarki ).
"Jalan masih teramat jauh, Mustahil berlabuh bila dayung tak terkayuh".
( title - Maaf Cintaku ).
"Jangan kau paksakan untuk tetap berlari, bila luka dikaki belum terobati".
( title - Berkacalah Jakarta ).
"Riak gelombang suatu rintangan, ingat itu pasti akan datang, karang tajam sepintas seram, usah gentar bersatu terjang"
( title - Cik ).
"Aku tak sanggup berjanji, hanya mampu katakan aku cinta kau saat ini, entah esok hari, entah lusa nanti, entah"
( title - Entah ).
"Mengapa bunga harus layu ?, setelah kumbang dapatkan madu.
Mengapa kumbang harus ingkar ?, setelah bunga tak lagi mekar".
( title - Bunga bunga - Kumbang kumbang )
"Ternyata banyak hal yang tak selesai, hanya dengan amarah".
( title - Ya Ya Ya Oh Ya ).
"Dalam hari selalu ada kemungkinan, dalam hari pasti ada kesempatan".
( title - Selamat Tinggal Malam )
"Kota adalah hutan belantara akal kuat dan berakar, menjurai didepan mata siap menjirat leher kita".
( title - Kota ).
"Jangan kita berpangku tangan, teruskan hasil perjuangan dengan jalan apa saja yang pasti kita
temukan".
( title - Lancar ).
"Jangan ragu jangan takut karang menghadang, bicaralah yang lantang jangan hanya diam".
( title - Surat buat Wakil Rakyat ).
"Kau anak harapanku yang lahir di zaman gersang, segala sesuatu ada harga karena uang".
( title - Nak ).
"Sampai kapan mimpi - mimpi itu kita beli ?, sampai nanti sampai habis terjual harga diri".
( title - Mimpi Yang Terbeli )
"Seperti udara kasih sayang yang engkau berikan, tak mampu ku membalas, Ibu".
( title - Ibu )
"Memang usia kita muda namun cinta soal hati, biar mereka bicara telinga kita terkunci".
( title - Buku ini aku Pinjam )
"Dendam ada dimana - mana dijantungku, dijantungmu, dijantung hari - hari".
( title - Ada lagi yang Mati )
"Hangatkan tubuh dicerah pagi pada matahari, keringkan hati yang penuh tangis walau hanya sesaat".
( title - Perempuan Malam )
"Kucoba berkaca pada jejak yang ada, ternyata aku sudah tertinggal, bahkan jauh tertinggal".
( title - Nona ).
"Oh ya ! Ya nasib, nasibmu jelas bukan nasibku, oh ya ! Ya takdir, Takdirmu jelas bukan takdirku".
( title - Oh ya ! ).
"Wahai kawan hei kawan, bangunlah dari tidurmu, masih ada waktu untuk kita berbuat, luka di bumi ini milik bersama, buanglah mimpi - mimpi"
( title - Eseks - eseks Udug - udug ( nyanyian ujunggang )
"Api revolusi, haruskah padam digantikan figur yang tak pasti ?" .
( title - Condet )
"Kesedihan hanya tontonan, bagi mereka yang diperkuda jabatan".
( title - Bongkar )
No comments:
Post a Comment