Mengenal Sistem Pelumasan
Ada berbagai macam komponen yang
ada dalam sebuah mesin kendaraan. Dan setiap komponen memiliki fungsi yang
berbeda-beda. Dari pergerakkan komponen tersebut mengakibatkan keausan yang
ditimbulkan oleh pergerakkan dari setiap komponen dalam menjalankan tugasnya
masing-masing. Untuk mengatasi hal tersebut digunakanlah pelumas (oli) untuk
mengurangi keausan karena gesekan setiap komponen.
Minyak pelumas memiliki jenis
yang bermacam-macam. Kita dapat memilih jenis minyak pelumas sesuai dengan
keinginan. Dari berbagai macam jenis minyak pelumas memiliki fungsi yang sama.
Apa sajakah fungsi minyak pelumas tersebut ? Berikut dibawah ini fungsi dari
minyak pelumas :
1. Mencegah
Terjadinya Gesekan Antara Dua Komponen yang Bersinggungan
Perhatikanpermukaan dari sebuah
logam, bila dilihat dari sekilas akan Nampak halus. Akan tetapi setelah dilihat
dengan kaca pembesar permukaan logam tersebut kasar. Dan kekasaranya terlihat
seperti amplas.
Bayangkan saja bila permukaan
logam tersebut bergesekan, pasti akan tergores. Apalagi bila permukaan logam
tersebut kering pasti akan bertambah kasar permukaan yang bergesekan tersebut.
Gesekan yang terjadi dari dua
logam akan berakibat fatal bila dibiarkan begitu saja. Dalam hal ini minyak
pelumas berperan penting untuk mencegah terjadinya gesekan antara dua komponen
yang bersinggungan. Dalam kerjanya minyak pelumas akan membentuk lapisan film
oli. Apakah lapisan film oli itu ?
Lapisan film oli atau sering
disebut oli film memiliki fungsi tertentu. Lapisan ini dapat mencegah kontak
langsung antara permukaan logam yang satu dengan permukaan logam lainnya.
Selain itu juga dapat mengurangi keausan, kehilangan tenaga dan panas yang
sedikit.
2. Mendinginkan
Bagian-bagian Mesin
Dalam kerja mesin, terjadi
pembakaran campuran bahan bakar didalam ruasng bakar. Pembakaran ini
menimbulkan panas yang menyebar diseluruh permukaan mesin.
Panas yang timbul dalm mesin
harus dikurangi, jika tidak maka akan mengurangi daya kerja mesin. Panas juga
dapat menimbulkan keausan yang cepat pada komponen-komponen mesin. Tujuan
adanya sirkulasi kerja pelumas untuk menyerap panas yang timbul kemudian
dikeluarkan lewat mesin.
3. Memperbaiki
Kerapatan Torak/Piston dengan Dinding Silinder
Bagian antara piston dan dinding silinder
seharusnya terdapat lapisan yang dapat mencegah hilangnya tenaga mesin. Lapisan
ini berfungsi sebagai perapat ruang antara piston dan dinding silinder. Dalam
hal ini minyak pelumas berfungsi membentuk lapisan ini.
4.
Membersihkan Bagian-bagian Mesin
Selain menghasilkan tenaga ,
pembakaran juga menghasilkan zat sisa. Zat hasil dari pembakaran ini berupa
asam, jelaga, dan semacam ter dalam ruang bakar. Ter ini dapat menembus cincin
piston yang kemudian membentuk lumpur atau kotoran. Dan akhirnya kotoran
tersebut mengendap pada komponen mesin.
Endapan pada kotoran mesin
tersebut dapat berakibat fatal terhadap kerja mesin. Pergesekan antar komponen
tersebut akan bertambah. Selain itu juga akan menyumbat saluran minyak pelumas.
Dalam hal ini fungsi minyak pelumas untuk membersihkan kotoran yang mengendap
dalam komponen-komponen mesin. Dengan begitu mesin bekerja dengan normal
kembali.
5.
Mencegah Karat pada Komponen Mesin
Proses pembakaran bahan bakar
dalam mesin juga memicu terbentuknya asam. Pada temperature tinggi khususnya
saat mesin bekerja, asam-asam tersebut akan dibuang. Proses pembuangan asam tersebut
disebut dengan Gas Buang. Namun dalam temperature rendah asam tersebut akan
berkondensasi. Akibatnya dapat memicu terbentuknya karat pada komponen-komponen
mesin.
Untuk menghindari karat tersebut
kita membutuhkan minyak pelumas. Dan minyak pelumas inilah yang mencegah
terbentuknya karat.
Beragam sistem untuk melumasi komponen yang bergesekan
diantaranya: Sistem Pelumasan Percik, Sistem Pelumasan Campur, Sistem Pelumasan
Rendam, sistem Pelumasan Injeksi dan system Pelumasan Paksa. Pada Engine untuk
mengoptimalisasi sistem pelumasan, biasanya digunakan beberapa system
sekaligus. Contoh: Pada transmisi digunakan sistem rendam dan sistem paksa.
Sistem pelumasan
percik merupakan system pelumasan yang menggunakan sendok pemercik untuk
menyebarkan oli. Tujuannya agar tidak cepat rusak akibat panas yang timbul.
Komponen yang bersinggungan harus diberi lapisan film untuk mengurangi gesekan
dengan menggunakan oli.
Agen Judi Online
ReplyDeleteDaftar Agen Bola Online
Agen Bola Terbaik
988BETLINK
988BET
Prediksi Real Betis vs Leganes 16 Januari 2018
Prediksi Leicester vs Fleetwood Town 17 Januari 2018
Prediksi Nigeria vs Rwanda 16 Januari 2018
Prediksi Libya vs Equatorial Guinea 15 Januari 2018
Prediksi Manchester United Vs Stoke City 16 Januari 2018