PERAWATAN ENGINE TOYOTA KIJANG 5K dan BAGIAN – BAGIAN TUNE UP RINGAN ENGINE TOYOTA SERI 5K
Apa itu Tune Up ?
Tune up adalah usaha untuk mengembalikan kondisi seperti semula apabila mesin
mengalami gangguan dan kerusakan akibat pemakaian secara terus-
menerus. Tujuan dari tune up adalah agar mesin tetap menghasilkan tenaga
yang maksimal dan senantiasa dalam kondisi baik. Tune up/service
berkala pada mesin / motor ini dilakukan secara periodik yang meliputi :
1. SISTEM PENDINGIN
a. Tinggi air pendingin Sampai garis atas (full)
b. Kualitas air pendingin Jernih tanpa kotoran
c. Pemeriksaan kebocoran Tidak ada kebocoran
d. Kapasitas air pendingin 6.5 liter
e. Tekanan pembuka katup tutup radiator
- Standar 0.75 – 1.05 kg/cm2
- Limit 0.6 kg/cm2
2. TALI KIPAS
a. Pompa air – Alternator
- Tali kipas baru 5 – 7 mm
- Tali kipas terpakai 7 – 11 mm
b. Poros engkol – Kompressor A/C
- Tali kipas baru 9 – 12 mm
- Tali kipas lama (bekas) 12 – 16 mm
Defleksi tali kipas pada 10 kg (22 lb)
3. SISTEM PELUMASAN
a. Pemeriksaan tinggi pelumas (oli) Sampai garis atas (full)
b. Pemeriksaan kualitas pelumas Baik
c. Pengisian kembali API service SE , SAE 20 – 40 W
- Pengisian kering dengan saringan oli 3.7 liter
- Kuras dan isi kembali dengan saringan oli 3.5 liter
- Kuras dan isi kembali tanpa ganti saringan oli 3.0 liter
4. BATERAI / ACCU
a. Berat jenis elektrolit1.25 – 1.27 pada 20 C
b. Pemeriksaan tinggi elektrolit baterai Sampai garis atas (full)
5. SISTEM PENGAPIAN
a. Koil :
- Resistor : Tahanan eksternal resistor1.1 – 1.3 Ω Tahanan internal resistor 0.9 – 1.2 Ω
- Koil pengapian :
· Tahanan primary coil :
Ø Tanpa internal resistor 1.3 – 1.6 Ω
Ø Dengan internal resistor 1.5 – 1.9 Ω
· Tahanan secondary coil :
Ø Tanpa internal resistor 10.7 – 14.5 kΩ
Ø Dengan internal resistor 13.7 – 18.5 kΩ
· Tahanan penyekatan antara terminal (+) dan pemegang koil. Tak terhingga
b. Kabel tegangan tinggi Kurang dari 25 kΩ/ kabel
c. Distributor :
- Tutup distributor Baik
- Celah rubbing block 0.4 – 0.5 mm
- Celah udara 0.2 – 0.4 mm
- Sudut dwell 52 derajat ± 6 derajat
- Saat pengapian 5 derajat sebelum TMA/idling @ maks. 900 rpm
d. Busi Dibersihkan dengan celah busi 0.7 – 1.0 mm i
e. Tekanan kompresi
- Standar 12.6 kg/cm2
- Limit 9.5 kg/cm2
- Perbedaan tekanan antara silinder Kurang dari 1.0 kg/cm2
6. SISTEM BAHAN BAKAR
a. Saringan udara Dibersihkan
b. Saringan bahan bakar Dibersihkan
c. Karburator Katup trotel terbuka penuh Katup cuk harus tertutup penuh apabila tombol cuk ditarik sampai habis
d. Celah katup :
- Buang 0.20 mm
- Hisap 0.30 mm
7. PUTARAN IDLE 750 RPM
8. KONSENTRASI CO IDLE 1.0 – 2.0 % system HIC mati
Catatan :
Standart Operational Prosedurs (SOP) diambil berdasarkan buku : PT. Toyota – Astra Motor : Pedoman Reparasi Mesin Seri K
Dapatkan alat penghemat bbm elektronik : Fuel Shark - Alat Penghemat BBM Mobil Unik .
Mulai hari ini kamu gak perlu ragu lagi untuk menggunakan bahan bakar
non subsidi, karena dengan Fuel Shark kamu bisa hemat bensin 10%-30%. Cara kerja fuel shark : Caranya Cukup colokkan Fuel Shark ke soket lighter
12V di mobil, Fuel Shark akan membantu menstabilkan dan
mengefisiensikan sistem elektronik mobil sehingga pemakaian bensin
menjadi lebih sedikit .
Fuel shark ialah berupa stabilizer tegangan listrik, dan akan
menstabilkan listrik mobil anda secara instan sehingga menghasilkan
kombusi yang lebih baik, listrik yang lebih stabil, meningkatkan tenaga
mobil, emisi yang lebih baik dan menghemat bahan bakar (karena sumber
listrik dari mobil berasal dari bahan bakar minyak, penghematan pada
listrik secara otomatis menghemat bahan bakar minyak). Tinggal colok
pada soket lighter mobil
anda, dan saat itu juga anda mulai menghemat ! Penghematan pada umumnya
antara 5-15% tergantung jenis mobil, usia mesin, dan beberapa faktor
lainnya.
Baca juga :
mas keterangan relay 30, 85, 86, 87 koq ngk ada ya?
ReplyDeleteMaaf cuman bantu jawab.
Delete85 = ground
87 = lampu/hasil
86 = saklar
30 = saklar+fuse out/batere +
good information
ReplyDelete