Tentang Jodoh
Diantara Dua PilihanSaudaraku yang dimuliakan Allah SWT,
Dalam memilih jodoh memang
diperlukan pertimbangan yang matang.
Pertimbangan pertama adalah tingakt
kesholihannya. Saran saya jangan melihat kesholihan dari penampilan
luarnya saja (misalnya dari sholat, baca Qur’an, pakaian keislaman atau
akhlaqnya), tapi juga penampilan dalam (karakter) kesholihan yang lebih
azazi, yakni aqidahnya. Mana diantara dua calon Anda tersebut yang
aqidahnya lebih kuat. Contohnya keyakinannya terhadap pengawasan Allah,
keyakinan terhadap rezeki yang datangnya dari Allah, yang tidak
melakukan bid’ah dan khurafat, yang tidak melakukan kemusyrikan, dan
lain-lain. Anda bisa mengetahui tentang ciri-ciri orang yang beraqidah
kuat dari buku-buku yang membahas masalah tersebut atau bertanya kepada
ustadz/ustadzah di sekitar Anda.
Jadi siapa yang Anda pilih ? yaitu yang aqidahnya paling kuat dan
penampilan luarnya (akhlaq dan ibadahnya) juga paling baik. Baru setelah
itu Anda memilih berdasarkan aspek kadar cinta Anda dan kepatuhan
kepada perintah orang tua. Sedang faktor-faktor lain seperti kemapanan,
tingkat pendidikan, penampilan dan lain-lain tidak begitu relevan dalam
memilih jodoh menurut Islam.
Saran saya, coba tanya sekali lagi kepada hati nurani Anda yang mana
di antara dua calon tersebut yang paling Anda cintai. Cinta adalah
bahasa perasaan, yang kadangkala tidak bisa dirasionalkan. Oleh sebab
itu, tanya kembali kepada hati Anda (bukan logika) siapa yang paling
Anda cintai.
Lalu tentang pertimbangan orang tua harus juga dimasukkan sebagai faktor
penentu dalam memilih jodoh, apalagi bagi perempuan. Dalam Islam, ridho
orang tua bagi anak perempuan yang akan menikah lebih mutlak daripada
ridho orang tua terhadap anak lelakinya yang akan menikah. Hal itu
dikarenakan perempuan (gadis) tidak bisa menikahkan dirinya sendiri.
Jadi jika Anda sudah cenderung kepada salah satu di antara dua calon
Anda, maka tugas Anda berikutnya adalah meminta ridho orang tua agar
mereka setuju dengan pilihan Anda. Jika mereka tidak setuju (walau Anda
telah melakukan berbagai upaya), maka lebih baik Anda mengalah dan
menuruti pilihan orang tua agar tidak termasuk anak yang durhaka.
Demikian saran saya. Semoga Anda mendapatkan jodoh yang terbaik!
No comments:
Post a Comment